Tampilkan postingan dengan label Kajian Keislaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kajian Keislaman. Tampilkan semua postingan

19 Feb 2023

Isra' dan Miraj adalah Mukjizat Nabi Muhammad, Latar belakang terjadinya dan Pelajaran yang dapat diambil

Tantangan Dakwah sebelum Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Pada 10 Hijriah (619 M), dakwah Islam yang didengungkan oleh Nabi Muhammad SAW mengalami masa-masa yang paling sulit dan pahit. Tahun itu, paman Nabi SAW, Abu Thalib, yang selalu menjamin keselamatannya dalam berdakwah, dipanggil oleh Allah Taala. Dua bulan kemudian, istri tercinta, Khadijah r.a., yang selalu mendampingi Nabi dalam berdakwah dan memotivasinya ketika mengalami gangguan dan ancaman, dipanggil pula oleh Allah Swt. Nabi pun sangat bersedih hati karena dua orang terkasihnya meninggalkan beliau untuk selamanya.

Setelah paman dan istrinya wafat, dakwah Nabi SAW di Makkah mengalami kebuntuan. Jaminan keselamatan terhadap Nabi SAW dalam berdakwah hilang. Nabi pun berdakwah ke negeri Thaif, yaitu kepada Bani Tsaqif yang merupakan kabilah terhormat di Jazirah Arab, tetapi mereka menolak ajaran Islam dengan cara yang sangat kasar. Beberapa orang bodoh dari mereka bahkan melempari Nabi Saw. dengan batu kerikil dan kotoran binatang, hingga dua kaki Nabi berlumuran darah.

Nabi Muhammad SAW sangat sedih atas penolakan mereka terhadap dakwahnya. Di tengah perjalanan pulang ke Makkah, di bawah pohon kurma, sang Nabi berdoa dengan hati yang amat pilu. Bibirnya yang suci pun berucap kata-kata indah ini:

“Allahuma Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maharahim, Engkaulah Tuhan orang-orang yang diperlemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku ini? Kepada orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku, atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli; karena sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada nur wajah-Mu yang menyinari kegelapan, yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat, dari kemurkaan-Mu dan (azab) yang akan Engkau timpakan kepadaku. Kepada Engkaulah aku adukan ihwalku sehingga Engkau ridha kepadaku. Dan, tiada daya upaya melainkan dengan kehendak-Mu.”

Ketika akan memasuki kota Makkah, Nabi SAW merasakan tekanan yang sangat kuat dari kaum kafir Quraisy. Nabi SAW beberapa kali meminta perlindungan keselamatan kepada kabilah-kabilah yang berhubungan baik dengan Bani Hasyim, tetapi tidak ada satu pun yang mau melindunginya. Hingga akhirnya, Nabi SAW memperoleh jaminan keselamatan dari lelaki musyrik bernama Muth’im bin ‘Adi yang merupakan kepala kabilah Bani Naufal. Setelah melewati banyak rintangan dan kesulitan dakwah di Makkah ini, Allah SWT. kemudian memuliakan beliau dengan perjalanan Isra Miraj yang terjadi pada tahun ke 12 Kenabian.

Sumber IG Muslimah Map

Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW. Isra’ Miraj diperingati umat Islam setiap tanggal 27 bulan Rajab, Ini sebuah momentum perjuangan dakwah Islam Rasulullah di Makkah. Secara harfiah, Isra artinya: perjalanan tengah malam, sedangkan Miraj artinya: naik ke atas atau menanjak.

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: “Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Isra Miraj merupakan perjalanan di tengah malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil-Aqsha, lalu dilanjutkan menembus langit ketujuh hingga ke tempat yang paling tinggi, yaitu Sidratul Muntaha menggunakan kendaraan Buraq, yaitu sebuah kendaraan “superkilat” berbentuk hewan (dâbbah) berwarna putih, bertubuh panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal (Kitab al-Jami’ al-Shahîh juz I, hlm 99). Dalam Isra Miraj ini, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh Malaikat Jibril yang mengantarnya sampai ke depan pintu Sidratul Muntaha, kemudian Nabi Saw. bertemu dengan Allah SWT.

Dalam rangka meraih kemenangan dakwah Islam, Allah Swt. memerintahkan umat Islam untuk menegakkan shalat 5 waktu sehari semalam. Karena itu, shalat adalah ibadah yang paling utama dalam Islam, rukun Islam kedua, kunci kesuksesan hidup dunia dan akhirat, serta penerang jiwa dan penyejuk hati hamba beriman.

 

Pelajaran Penting Isra Miraj Nabi Muhammad SAW:

1.      Perjalanan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat hissiyyah atau material (fisikal) yang dapat diterima oleh akal. Semua terjadi atas ijin Allah. Ini adalah anugerah Allah untuk Nabi Muhammad SAW, setelah berbagai cobaan yang dialami Rasulullah ditinggal Istri dan pamannya serta mengalami penolakan dakwah terutama peristiwa di thaif dan mendapatkan tekanan dari orang kafir di Makkah.

2.      Disaat berbagai cobaan yang dihadapi, Rasulullah bermunajat kepada Allah. Hikmahnya kita harus benar-benar bermunajat memohon pertolongan kepada Allah dalam persoalan dakwah dan kehidupan kita.

3.      Perjalanan Isra Miraj menunjukkan pemuliaan dan pengagungan Nabi Muhammad SAW., para nabi dan rasul, serta umat Islam yang menerima risalah shalat lima waktu.

4.      Sebelum mikraj ke langit, Rasulullah SAW mengimami shalat semua nabi dan rasul. Hal ini menunjukkan bahwa mereka hanya akan mengikuti dan mematuhi risalah Nabi SAW.

5.      Isra' dari masjidil haram ke masjidil aqsa. Mengingatkan masjid al-aqsa memiliki kedudukan mulia. Kiblat pertama umat islam saat ini dalam kendali yahudi. maka perlu umat muslim menjaganya drari keserakahan dan kendali yahudi. Tidak perlu takut kepada yahudi. Mungkin ini yang jadi alasan salahudin al ayyubi membebaskan kota Yersusalem

 


1 Feb 2023

Seri The Power of Love : Menebarkan Salam

    Salam adalah penghormatan yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya dan merupakan penghormatan ahli surga seperti disebutkan dalam firman-Nya:

تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُۥ سَلَٰمٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا

Artinya: "Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka." (Q.S. Al-Ahzab: 44)

Jadi salam merupakan bentuk penghormatan yang diridhai Allah dan diajarkan Rasul-Nya kepada para pengikutnya dan bagi umat setelahnya. Umat Islam tidak boleh mengganti salam penghormatan ala Islam ini dengan bentuk-bentuk penghormatan umat lain. Allah berfirman di Q.S.  Al-Nisaa': 86

وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا۟ بِأَحْسَنَ مِنْهَآ أَوْ رُدُّوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ حَسِيبًا

Artinya: "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu." (Q.S.  Al-Nisaa': 86)

Dalam ayat tersebut, Allah memberikan tuntunan untuk membalas salam dengan yang lebih baik, yaitu dengan cara menambahkan lebih banyak daripada yang disampaikan oleh pemberi salam. Misalnya jika pemberi salam mengucapkan : "Assalamu'alaikum warahmatullahi," maka jawab dengan mengatakan "wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." atau minimal sepadan dengannya. 

Dalam shahin bukhari dan Shahih Muslim disebutkan hadits dari Abdullahbin Umar ra:
"Bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW: Manakah (ajaran) Islam yang terbaik? Beliau menjawab: Memberikan makan (kepada orang yag membutuhkan), dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal."

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Kamu tidak akan masuk surga hingga kamu beriman, dan kamu tidak beriman hingga kamu saling mencintai. Maukah bila aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang apabila kamu melakukannya, maka kamu akan saling mencintai? Tebarkanlah salam diantara kamu."

Dalam hadits tersebut Rasulullah  SAW menjelaskan bahwa surga tidak dimasuki melainkan dengan iman, dan iman tidak didapatkan melainkan dengan cinta. Sedangkan cinta tidak dapat diraih melainkan dengan menebarkan salam. 

Inilah syiar cinta dan kasih sayang yang ditegakkan Rasulullah SAW dan dihimbaunya untuk ditanamkan serta dikokohkan dalam hati para sahabatnya dan umat setelahnya. 


Sumber dari buku karya Dr.'Aidh bin Abdullah Al-Qarni yang berjudul "Power of Love penerbit Zikrul 

15 Jan 2023

Cara Memandikan Jenazah

Dalam sebuah hadis dari Ummi Athiyyah al-Anshariyyah RA yang diriwayatkan oleh banyak imam hadits, di antaranya ialah Imam al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan al-Tirmidzi berbunyi: “Ummu Athiyah berkata, bahwa Rasulullah SAW masuk ke (ruang) kami saat putrinya meninggal, beliau bersabda: ‘Mandikanlah ia tiga, lima kali, atau lebih dari itu, jika kalian melihatnya itu perlu, dengan air atau daun bidara, jadikanlah yang terakhir dengan kapur atau sesuatu dari kapur, jika kalian selesai memandikan, beritahu aku,’. Ketika kami sudah selesai, kami pun memberitahu beliau, kemudian beliau memberikan kepada kami selendang (sorban besar)nya sambil bersabda: ‘Selimutilah ia dengan selendang itu’.”

Syarat Orang yang dapat memandikan Jenazah:
1. Beragama Islam, baligh, berakal atau sehat mental.
2. Berniat memandikan jenazah.
3. Mengetahui hukum memandikan jenazah.
4. Amanah dan mampu menutupi aib jenazah.

Syarat Jenazah yang dimandikan:
1. Beragama Islam
2. Ada sebagian tubuhnya, meski sedikit yang bisa dimandikan
3. Jenazah tidak mati syahid
4. Bukan bayi yang meninggal karena keguguran
5. Jika bayi lahir sudah meninggal, tidak wajib dimandikan

Semoga jadi pengingat dan kita bisa memandikan orang tercinta kita yang meninggal untuk terakhir kalinya. Terutama anak, itu bentuk birrul walidain dan agar aib orangtuanya terjaga.

Video Tutorial pelatihan Memandikan jenazah, Materi Halaqoh "Ummu Sulaim" Civitas guru akhwat SMK Daarut Tauhiid Boarding School bersama Ustazah Siti Sumarni. Video lengkapnya bisa ditonton dengan klik video youtube berikut. Semoga Bermanfaat jadi jalan menambah ilmu. Bantu subscribe ya.. 😊

Pelatihan Memandikan Jenazah 



4 Jan 2023

Manajemen Stres

    Hari ini, tepatnya Rabu, 4 Januari 2023 SMK Daarut Tauhiid melaksanakan In House Training (IHT) hari ke-2. Seluruh civitas yang hadir kurang lebih 60 orang (guru, musyrif/musyrifah dan tim TU) serta dihadiri oleh Pengawas dan pembina dari Dinas Pendidikan bu Iis Nurhayani, S.Pd., M.M.Pd. dan Direktur Pendidikan Dasar Menengah (DikDasMen) Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan lil'alamiin bu Wiwi Woro Dwi Yulianti, M.Pd. Acara dimulai dengan tilawah dan sambutan dari pengawas serta Direktur DikDasMen.

Bu Wiwi Woro

Bu Iis



    Materi IHT hari kedua ada 2 pemateri, yaitu bunda Evie Dewi Susantiany dan Ustad Hodam Wijaya MPP. Berikut saya tulis resume materi dari bunda Evie dengan tema "Manajemen Stres"

Bunda Evie



▶Tantangan menjadi potensi

=> Stres muncul karena ingin memiliki sesuatu yang belum ditakdirkan oleh Allah. 

Sebagai individu/hamba Allah Menyempurnakan ikhtiar adalah ladang tawakal

▶Kenali kembali bahwa Alllah telah memberikan kita fitrah.

"Every Child Is Born Fitrah"

Allah berfirman dalam Q.S Al-Isrā : 84


قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا


"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka, Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya."

▶ What's in Your Head:

1. Minat

Temukan minatmu apa

2. Bakat: butuh pengakuan. Jadi tidak masalah bakat itu mendapat pengakuan dari orang lain agar kita tau itu menjadi sesuatu yg membuat kita terus berkarya. dan itu bisa jadi slah satu jalan teralihkannya stres diri . Cari bakat dirimu utk jadi keran stressmu. Salurkan stres yg dialami dg menemukan bakat/potensi yg ada di diri.

3. Passion

 jika terus berkarya maka akan jadi passion


▶ 8 Potensi kecerdasan Individu, yaitu:

1. Multiple intelegent

2. Logika matematika

3. Lingustik

4. Interpersonal

5. Kinestetik

6. Intrapersonal

7. Naturalis

8. Musik


▶ Bagaimana ketika potensi itu menjadi penyebab stres

How can i do?:

1. Bentangkan mimpimu

Jangan hanya stag di satu karya saja. Coba yang lainnya. 

2. Fokus dengan target

3. Tuliskan semua mimpi2mu dan lihat nanti bahwa satu persatu itu akan tercoret.






    Di sela materi, ada games yang dilaksanakan. games Quiziz menjawab pertanyaan tentang materi Daarut Tauhiid. Games menyebutkan angka berurutan dan peserta yang bertanya akan dapat doorprize. Selain doorprize dari para sponsor (civitas SMK sendiri), setiap civitas SMK DT mendapatkan Cinderamata IHT. MasyaAllah dapat banyak doorprize dan ilmu yang bagus sekali. Semoga materi  IHT bisa diamalkan. Ammin..









26 Des 2022

Kunci Jadi Orang Sukses

Orang yang sukses adalah yang paling taqwa dan yang kuat imannya.

Q.S Al- Ḥasyr : 18


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Penting bagi kita untuk muhasabah diri, Bagaimana kualitas ketaqwaan kita kepada Allah?

ini penting utk kehidupan masa depan kita dunia akhirat. 

▶ Taqwa berdampak kepada keluarga

Q.S Alfurqon: 74

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

▶ Allah berikan keberkahan kepada lingkungan

Q.S.Al-A'raf :96

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

'Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

- Buah org taqwa akhlaqul karimah.

ayat ttg akhlak baik Q.S Al-Furqon:63

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “Salam.”


▶ Ikhtiar agar bisa berakhlak baik:

1. perlu tekad

2. perlu ilmu

3. perlu riyadhoh

Dalam organisasi memang bakal banyak masalah tapi yang paling jadi masalah adalah masalah akhlak orang-orangnya. kita bisa belajar dari kisah imam Malik dan imam Syafi'i yg berbeda pendapat

Perbedaan pendapat antara dua ulama merupakan hal yang amat wajar di dalam Islam. Dalam Tetes-Tetes Kesturi Aulia, tertulis kisah bagaimana kebijaksanaan dua pendiri mazhab mengeluarkan opininya masing-masing dengan tetap menjaga adab. 

Dalam satu majelis ilmu, Imam Malik yang merupakan guru Imam Syafii mengatakan jika rezeki itu datang tanpa sebab. Guru Imam Syafii itu menjelaskan jika cukuplah seseorang bertawakal  dengan benar. Niscaya Allah akan memberinya rezeki. 

Imam Malik menyandarkan pendapatnya itu kepada sebuah hadis Rasulullah SAW:”Andai kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan kepada burung yang pergi dalam keadaan lapar lalu pulang dalam keadaan kenyang.” 

Namun, pendapat yang berbeda disampaikan Imam Syafii. Dia mengungkapkan pendapatnya kepada sang guru.”Wahai imam, seandainya sang guru tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki?” tanya as-Syafii. 

Dalam pertanyaan itu, Imam Syafii menyiratkan jika untuk mendapatkan rezeki itu butuh usaha dan kerja keras. Rezeki tidak datang sendiri tetapi harus dicari dan didapatkan melalui ikhtiar. 

Dua pendiri mazhab itu bersikukuh pada pendapatnya masing-masing. Hingga satu saat, saat Imam Syafii berjalan-jalan, dia bertemu dengan serombongan orang sedang memanen buah anggur. Sang imam pun ikut membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, sang imam mendapatkan beberapa ikat buah anggur sebagai imbalan jasa dari pekerjaannya membantu para petani. 

Imam Syafii amat senang. Dia gembira bukan karena mendapatkan beberapa ikat anggur. Namun dia telah memperoleh bukti yang bisa digunakan sebagai alasan untuk disampaikan kepada Imam Malik jika pendapatnya itu benar. Rezeki harus dicari. 

Dengan bergegas, Imam Syafii pun menemui Imam Malik yang sedang duduk santai. Sambil meletakkan seluruh anggur yang didapatkannya, Imam Syafii berkata mengenai pengalamannya tersebut. “Seandainya saya tidak pernah keluar untuk memanen, tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai ke tangan saya.”

Mendengar dalil muridnya, Imam Malik hanya tersenyum. Dia mengambil anggur itu dan mencicipinya. Dia pun berucap pelan, “Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. Hanya mengambil tugas sebagai guru dan sedikit berpikir jika alangkah nikmatnya dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawa beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga menjadi bagian rezeki yang datang tanpa sebab?Lakukan yang menjadi bagianmu. Selanjutnya biarkan Allah yang mengurusnya.” 

Imam Syafii langsung tertawa mendengar penjelasan tersebut. Kedua guru dan murid itu tertawa bersama meski mengambil dua hukum yang berbeda dari hadis yang sama.


▶ Mulai lunakan hati dengan melihat bahwa itu saudara

▶ sebuah penelitian dokter jantung orang yang senantiasa berzikir. jantungya semakin sehat.

- Cara menyikapi perbedaan pendapat:

1. Diam kalau tidak paham

2. Belajar

3. Kalau tidak tau hukum cari tau

4. Hormati pilihan orang lain


- Belajar dari kisah:

1.  kisah seorang pebisnis yang mengelola gaji karyawannya hingga mendapatkan keuntungan kemudian karyawanya datang,  pebisnis itu menyerahkan semuanya. 

2. Kisah nyata seorang anak bernama tegar yang akhirnya bisa jadi sosok anak yg kuat karena didikan orgtuanya

3. kisah salah satu santri karya Daarut Tauhiid yg memiliki keyerbatasan karena kondisi tubuhnya yang senantiasa bergoyang atau susah bergerak.

▶ Jangan menilai rendah orang lain

▶ Semangat solusi

▶ Semangat bareng


Q. S.  Al imran 133

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

QS Āli 'Imrān : 134

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Jadilah orang yang :

1. Bisa menahan marah

2. Maafkan


Sumber dari kajian di hari Jumaat di Pesantren Daarut Tauhiid

Bersama KH. Abdullah Gymnastiar

3 Des 2013

Saat Aktivis Terkena Fitnah "Interaksi dengan lawan jenis" (Bagian 1)

Saya hanya mampu mendefinisikan apa yang terlihat. Tak jarang saya definisikan makna tersirat dari signal-signal yang saya terima. Pada kesempatan ini pun, saya ingin menuliskan sebuah opini diri seorang hamba yang tak luput dari khilaf dan noda. Semoga ini pun jadi renungan bagi diri saya pribadi. Berbicara tentang kehidupan seorang aktivis dakwah. Tentu, terpikirkan tidak jauh dari agenda-agenda kebaikan seperti syuro, kegiatan amal, dan aksi. Namun, bukan hal itu yang akan saya paparkan. Saya ingin beropini tentang sisi lain dari kehidupan aktivis yang terkadang cukup menyesakkan dada.

Kehidupan menjadi aktivis da'wah penuh tantangan dan fitnah. Sisi baiknya tentu saja ada. Namun saya ingin paparkan tentang fitnah di kehidupan aktivis da'wah. Fitnah (ujian) yang tak hanya melanda jiwa namun juga hati. "Iman" itu yang membuat para aktivis bertahan atau justru jatuh kedalam bisikkan syetan yang ingin menjatuhkan manusia ke lembah dosa.

Fitnah pertama, "Interaksi dengan lawan jenis". 


Inilah gerbang pertama yang membuat seorang aktivis bisa jatuh bila ia tak pandai menjaga diri. Sering kalinya syuro/rapat, menuntut diri kita untuk banyak menunjukkan diri (memaksa untuk mengeluarkan pendapat/ide, berkomunikasi dengan anggota2 di syuro, dan lain-lain). Di sinilah kita untuk pertama kali mencoba mengenal karakter/pribadi aktivis lainnya, ikhwan maupun akhwat. Coba antum perhatikan syuro/rapat di organisasi dakwah antum, apakah selama syuro berlangsung tidak ada guyonan/perkataan dari salah seorang anggota syuro yang keluar dari jalur pembahasan syuro? Kalau tidak ada, berarti antum semua di sana memahami dan telah menjalankan syuro sesuai dengan fungsinya. Tidak ada juga waktu yang terbuang sia-sia.

"Sebagian kebaikan Islam seseorang yaitu meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya." (Hadits Hasan. Riwayat Tirmidzi dan lainnya)

Tapi jika ada sedikit guyonan/pembahasan di luar jalur, itu perlu antum waspadai! Kenapa harus sedemikian "mawas"? Karena itu salah satu celah syetan untuk memasukkan ke hati-hati kita bahwa guyonan/pmbahasan di luar tema rapat boleh lah sekali-sekali kita selipkan agar mencairkan suasana dan para anggota syuro/lawan jenis bisa saling akrab. Selanjutnya, itu akan membuka, celah-celah lainnya, misal saat berkomunikasi lewat sms, tidak ada lagi kecanggungan dengan lawan jenis menanyakan sesuatu di luar amanah da'wah. Bahkan berani nelpon sesuatu yang GJ (Gak Jelas). kemudian berlanjut ke interaksi berikutnya di dunia maya yang saat ini berkembang. Malu itu mulai tersamarkan. Tak ada lagi segan mengumbar pembicaraan bercanda/gak penting dengan lawan jenis ketika komen sebuah status.

"Malu itu termasuk keimanan, dan keimanan itu tempatnya di surga, sementara kekejian itu termasuk kekerasan, dan kekerasan itu tempatnya di neraka." (H.r. At-Tirmidzi No. 2009, dishahihkan Syaikh Al-Albani v dalam shahih Sunan At-Tirmidzi).

Efek dari berkembangnya teknologi sekarang, kemudahan2 dalam berinteraksi yang tanpa batas menjadikan kita mulai tak lagi memperhatikan interaksi dengan lawan jenis. Padahal tetap saja kita mesti menjaga diri dan interaksi kita. Kalau bercanda dengan sesama jenis (akhwat ke akhwat atau ikhwan ke ikhwan) ya tidak masalah tapi tetap harus memperhatikan kalimat guyonan/perkataan kita, jangan sampai menyakiti hati saudari kita. Jika Interaksi ini tidak di jaga Itu paradigma yang akan tumbuh berkembang hingga ke generasi kader da'wah penerus antum selanjutnya dan terwujudnya kader yang lebay dan manja. Da'wah lama berkembangnya. serta kader-kader da'wah yang militan dan visioner bisa di hitung dengan jari.

Al-Imam Al-Khaththabi v mengatakan sebagaimana dinukil oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar v, "Yang dapat mencegah seseorang terjatuh dalam kejelekan adalah rasa malu. Sehingga bila dia tinggalkan malu itu, seolah-olah dia diperintah secara tabiat melakukan segala macam kejelekan." (Fathul Bari, 10/643)

Bersambung..