15 Mei 2014

Mari Perhatikan Amalan Hati

Bismillah

"Mari Berbenah tuk Bangkit dan Berlari lebih kencang lagi mendekat kepada-Nya" (Sedikit modifikasi kalimat seorang ustad)

Setiap Mukmin (org yg beriman) hrs mau senantiasa memperhatikan dan mengintropeksi diriny dgn bercermin kepada orang lain. Setiap hari harus ada perbaikan dari amalan Hati.. karena amalan hati yg sering tak disadari oleh diri sendiri.. sehingga membuat hati semakin lama semakin gersang dan tak lagi dapat membedakan mana yg baik dan buruk.. Apabila hati telah "berpenyakit hati" maka tak akan lagi ketenangan dan kebahagiaan itu hadir di hati. Dan bila dibiarkan bisa meyebabkan hati tertutupi noda-noda hitam sehingga sulit menerima kebenaran dan nasehat..

"Amalan perbuatan lebih dapat di sadari oleh diri daripada amalan hati yang hanya bisa diketahui oleh orang lain."

Idh3L_Aa




6 Mei 2014

Perjalanan Jurnalistik BATIC (Memori 12 Februari 2011)

Sedikit berbagi cerita leat photo-photo saat perjalanan menjelajahi tempat-tempat sejarah di kota Bamdung bersama teman-teman BATIC pada tahun 2011 




Pabrik pengolahan Kopi Aroma

Proses membungkus Kopi aroma

Hotel Savoy Homan yg sudah berdiri sejak jaman penjajah
dan paling di kenal di dunia internasional

Bangunan di depam Museum KAA

Salah satu koleksi museum KAA

Di pabrik Kopi Aroma





Di dalam Gedung Konferensi Asia Afrika



Lagi merhatiin apa ya? ^-^

Bekas Kamar sel penjara d jaman penjajahan 

15 Apr 2014

Edisi "Kursus Menjahit"


Segores catatan kenangan
Bersama Mereka dalam kesenangan
Kesamaan Hobi dan kegemaran

Pertemukan kita dalam lingkaran ilmu ini
Tuk sama-sama kita pelajari
Dari seorang Murobbi (Guru)
Yang ahli dalam dunia fashion ini



Kali ini, catatan blog saya akan berbagi cerita tentang aktivitas yang saya jalani hampir lima bulan belakangan ini. Berawal di bulan oktober yang penuh cinta dan juga asa yang mulai saya jelajahi satu persatu hingga coretan pada tiap mimpi-mimpi itu terealisasi adanya. Tak hanya jadi impian tanpa aksi tuk mengejarnya. 

Yaa.. ini salah satu target saya setelah perjuangan itu beres. Ingin tetap menimba ilmu di kota kembang ini sebelum nanti pulang ke kampung halaman. 

Kita ke cerita di bulan Juli. Seberes amanah di kampus,saya mulai mencari tempat kursus menjahit. Ingin melancarkan kembali keahlian dalam menjahit. Hmm.. akhirnya saya putuskan tuk mencari tempat kursus jahit. Di dapatlah info tempat kursus jahit A yani yang bayar, ada yg hanya satu bulan tapi setiap senin-jumat dan ada juga yang hanya sabtu dan minggu saja. Selagi menimbang mana yang akan di pilih, Allah datangkan seseorang yang memberikan kabar tentang pelatihan menjahit gratis dari sebuah lembaga yang ada di bandung.

Singkat cerita setelah perjuangan panjang tuk berupaya memenuihi administrasi dan persyaratan, serta hampir pesimis karena peluang diterima kecil. Saya putuskan tidak berharap besar di terima kare sudah bisa mengukur diri tidak bs memenuhi semua alur penerimaan.atu bulan berlalu dan saya fokus tuk mencari kursus A yani yang dekat dari gerlong dengan searching di internet. Ternyata cabangnya ada yang di daerah Cihampelas. Waktu terus padat, hingga saya tbelum sempat mendaftarkan diri.

Satu bulan berlalu, tiba-tiba saya dapat sms yang menyataka saya diterima jadi peserta kursus menjahit. Akhirnya saya daftar ulang dan mulai berkenalan dengan peserta lain. Saya memilih kelas pagi karena kalau siang, saya selalu ada kegiatan setiap sore jadi pasti telat hadir. 

Lima bulan berlalu, banyak hal yang di dapat, ilmu dari bu Ira selaku guru di tempat kursus serta sahabat yang kebayakan ibu-ibu yang sudah menikah, ada bu Atty, bu Anny, bu Novi, bu Neti, teh Yati, teh Mimin, dan syifa. Hanya saya dan syifa yang belum menikah. di sini saya banyak belajar dari para ibu-ibu. Kami saling akrab ibarat satu keluarga.

Sebelum teori menjahit di smapaikan,  kami memulai kelas dengan di awali tilawah secara bergantian, lalu ada yang kultum setelah itu baru ke teori menjahit. Agar ilmu nya berkah.. 



Ruang kelas



Di awali Tilawah dulu.. ^-^



Narsis dikit.. ^-^



Suasana saat bikin pola dan menggunting



Semua ibu-ibu ^-^

Sekian cerita tentang Kursus menjahit.. ^_^

1 Jan 2014

Keceriaan Bersama Mereka

Pada pertengahan bulan Desember saya menghabiskan waktu selama 3 hari bersama adik-adik dari SMP Al-Azhar Bintaro. Banyak hal yang saya dapati selama kebersamaan bersama mereka. Mulai dari perkenalan hingga menemani mereka tidur dan mendengarkan curhatan mereka.

Mereka yang masih lucu-lucu dan tampak bahagia ini ternyata memiliki permasalahan dalam keluarga. beberapa dari mereka ada yg "broken home". Ayah dan Ibu bercerai, ada yg curhat kalau orangtuanya bercerai saat ia berusia 5 tahun, kemudian tinggal sama ibu dan ayah tirinya. ia bilang kangen sama ayahnya dan ingn bertemu. Terus ada yang curhat kalau ayah dan ibunya bercerai karena ibunya tidak mau berhenti jadi wanita karir, ia dan ibunya saat tinggal di Taiwan sama ayahnya memilih pulang ke Indonesia. Ibunya memilih perceraian, saat itu ia masih kelas SD. Dari 11 adik yang jadi tanggung jawab saya, 4 orang yang "broken home". Mereka berkata kepada saya bahwa sempat berpikir tidak mau menikah karena trauma melihat perceraian orangtuanya.

Kebanyakan dari mereka sudah mulai mengenal pacaran sejak usia SD, ya.. hal ini memang tidak aneh lagi di zaman sekarang. Ini lah akibat dari perceraian orangtua, membuat anak-anak menjadi korban. Mereka yang saya lihat berusaha untuk tetap menikmati kehidupan dengan keceriaan layaknya anak-anak seusia mereka yang lain. 

Inilah hal yang patut jadi perhatian para orangtua terutama para ibu yang menjadi madrasah pertama untuk putra-putrinya. Mereka harus dididik akidahnya terlebih dahulu dan bekal agama yang seharusnya sebelum menempuh dunia pendidikan di bangku sekolah.. masa golden age yaitu 1-6 tahun, di sinilah peran ibu tuk bisa menanamkan akhlak yang baik kepada sang anak.

Ini photo-photo kegiatan siswa SMP Al-Azhar Bintaro dalam acara Sekolah Alam selama 3 hari. Di sini para siswa di didik dan dibiasakan berakhlak Islami. Mulai dari shalat tepat waktu, membiasakan shalat sunnah (qiyamulail, Rawatib, dan dhuha), membaca doa setiap melakukan aktivitas (makan, berwudhu, tidur, dll), serta diajarkan memandikan, mengkafani dan mensholati jenazah, muhasabah, hiking, dan outing. Selama tiga hari yang sangat bermanfaat dengan kegiatan positif untuk mereka. 

Semoga bisa menjadi kenangan dan menjadi titik awal perubahan diri kalian. Apapun ujian dalam kehidupan kalian tetaplah berusaha menjadi pribadi yang baik.. Semoga kalian bisa menjadi anak-anak yang berprestasi, berakhlak baik, dan kebanggaan keluarga. Ada hal dari problem orang dewasa yang tidak perlu kita ketahui atas setiap tindakn yang mereka ambil. jadilah anak-anak yang sholehah ya adik-adik.. :) semoga ada kesempatan kita bertemu kembali.. ^_^