4 Jan 2023

Manajemen Stres

    Hari ini, tepatnya Rabu, 4 Januari 2023 SMK Daarut Tauhiid melaksanakan In House Training (IHT) hari ke-2. Seluruh civitas yang hadir kurang lebih 60 orang (guru, musyrif/musyrifah dan tim TU) serta dihadiri oleh Pengawas dan pembina dari Dinas Pendidikan bu Iis Nurhayani, S.Pd., M.M.Pd. dan Direktur Pendidikan Dasar Menengah (DikDasMen) Yayasan Daarut Tauhiid Rahmatan lil'alamiin bu Wiwi Woro Dwi Yulianti, M.Pd. Acara dimulai dengan tilawah dan sambutan dari pengawas serta Direktur DikDasMen.

Bu Wiwi Woro

Bu Iis



    Materi IHT hari kedua ada 2 pemateri, yaitu bunda Evie Dewi Susantiany dan Ustad Hodam Wijaya MPP. Berikut saya tulis resume materi dari bunda Evie dengan tema "Manajemen Stres"

Bunda Evie



▶Tantangan menjadi potensi

=> Stres muncul karena ingin memiliki sesuatu yang belum ditakdirkan oleh Allah. 

Sebagai individu/hamba Allah Menyempurnakan ikhtiar adalah ladang tawakal

▶Kenali kembali bahwa Alllah telah memberikan kita fitrah.

"Every Child Is Born Fitrah"

Allah berfirman dalam Q.S Al-Isrā : 84


قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا


"Katakanlah (Nabi Muhammad), “Setiap orang berbuat sesuai dengan pembawaannya masing-masing.” Maka, Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya."

▶ What's in Your Head:

1. Minat

Temukan minatmu apa

2. Bakat: butuh pengakuan. Jadi tidak masalah bakat itu mendapat pengakuan dari orang lain agar kita tau itu menjadi sesuatu yg membuat kita terus berkarya. dan itu bisa jadi slah satu jalan teralihkannya stres diri . Cari bakat dirimu utk jadi keran stressmu. Salurkan stres yg dialami dg menemukan bakat/potensi yg ada di diri.

3. Passion

 jika terus berkarya maka akan jadi passion


▶ 8 Potensi kecerdasan Individu, yaitu:

1. Multiple intelegent

2. Logika matematika

3. Lingustik

4. Interpersonal

5. Kinestetik

6. Intrapersonal

7. Naturalis

8. Musik


▶ Bagaimana ketika potensi itu menjadi penyebab stres

How can i do?:

1. Bentangkan mimpimu

Jangan hanya stag di satu karya saja. Coba yang lainnya. 

2. Fokus dengan target

3. Tuliskan semua mimpi2mu dan lihat nanti bahwa satu persatu itu akan tercoret.






    Di sela materi, ada games yang dilaksanakan. games Quiziz menjawab pertanyaan tentang materi Daarut Tauhiid. Games menyebutkan angka berurutan dan peserta yang bertanya akan dapat doorprize. Selain doorprize dari para sponsor (civitas SMK sendiri), setiap civitas SMK DT mendapatkan Cinderamata IHT. MasyaAllah dapat banyak doorprize dan ilmu yang bagus sekali. Semoga materi  IHT bisa diamalkan. Ammin..









26 Des 2022

Kunci Jadi Orang Sukses

Orang yang sukses adalah yang paling taqwa dan yang kuat imannya.

Q.S Al- Ḥasyr : 18


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

Penting bagi kita untuk muhasabah diri, Bagaimana kualitas ketaqwaan kita kepada Allah?

ini penting utk kehidupan masa depan kita dunia akhirat. 

▶ Taqwa berdampak kepada keluarga

Q.S Alfurqon: 74

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Dan, orang-orang yang berkata, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”

▶ Allah berikan keberkahan kepada lingkungan

Q.S.Al-A'raf :96

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰٓى اٰمَنُوْا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ وَلٰكِنْ كَذَّبُوْا فَاَخَذْنٰهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

'Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

- Buah org taqwa akhlaqul karimah.

ayat ttg akhlak baik Q.S Al-Furqon:63

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “Salam.”


▶ Ikhtiar agar bisa berakhlak baik:

1. perlu tekad

2. perlu ilmu

3. perlu riyadhoh

Dalam organisasi memang bakal banyak masalah tapi yang paling jadi masalah adalah masalah akhlak orang-orangnya. kita bisa belajar dari kisah imam Malik dan imam Syafi'i yg berbeda pendapat

Perbedaan pendapat antara dua ulama merupakan hal yang amat wajar di dalam Islam. Dalam Tetes-Tetes Kesturi Aulia, tertulis kisah bagaimana kebijaksanaan dua pendiri mazhab mengeluarkan opininya masing-masing dengan tetap menjaga adab. 

Dalam satu majelis ilmu, Imam Malik yang merupakan guru Imam Syafii mengatakan jika rezeki itu datang tanpa sebab. Guru Imam Syafii itu menjelaskan jika cukuplah seseorang bertawakal  dengan benar. Niscaya Allah akan memberinya rezeki. 

Imam Malik menyandarkan pendapatnya itu kepada sebuah hadis Rasulullah SAW:”Andai kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan kepada burung yang pergi dalam keadaan lapar lalu pulang dalam keadaan kenyang.” 

Namun, pendapat yang berbeda disampaikan Imam Syafii. Dia mengungkapkan pendapatnya kepada sang guru.”Wahai imam, seandainya sang guru tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki?” tanya as-Syafii. 

Dalam pertanyaan itu, Imam Syafii menyiratkan jika untuk mendapatkan rezeki itu butuh usaha dan kerja keras. Rezeki tidak datang sendiri tetapi harus dicari dan didapatkan melalui ikhtiar. 

Dua pendiri mazhab itu bersikukuh pada pendapatnya masing-masing. Hingga satu saat, saat Imam Syafii berjalan-jalan, dia bertemu dengan serombongan orang sedang memanen buah anggur. Sang imam pun ikut membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, sang imam mendapatkan beberapa ikat buah anggur sebagai imbalan jasa dari pekerjaannya membantu para petani. 

Imam Syafii amat senang. Dia gembira bukan karena mendapatkan beberapa ikat anggur. Namun dia telah memperoleh bukti yang bisa digunakan sebagai alasan untuk disampaikan kepada Imam Malik jika pendapatnya itu benar. Rezeki harus dicari. 

Dengan bergegas, Imam Syafii pun menemui Imam Malik yang sedang duduk santai. Sambil meletakkan seluruh anggur yang didapatkannya, Imam Syafii berkata mengenai pengalamannya tersebut. “Seandainya saya tidak pernah keluar untuk memanen, tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai ke tangan saya.”

Mendengar dalil muridnya, Imam Malik hanya tersenyum. Dia mengambil anggur itu dan mencicipinya. Dia pun berucap pelan, “Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. Hanya mengambil tugas sebagai guru dan sedikit berpikir jika alangkah nikmatnya dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawa beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga menjadi bagian rezeki yang datang tanpa sebab?Lakukan yang menjadi bagianmu. Selanjutnya biarkan Allah yang mengurusnya.” 

Imam Syafii langsung tertawa mendengar penjelasan tersebut. Kedua guru dan murid itu tertawa bersama meski mengambil dua hukum yang berbeda dari hadis yang sama.


▶ Mulai lunakan hati dengan melihat bahwa itu saudara

▶ sebuah penelitian dokter jantung orang yang senantiasa berzikir. jantungya semakin sehat.

- Cara menyikapi perbedaan pendapat:

1. Diam kalau tidak paham

2. Belajar

3. Kalau tidak tau hukum cari tau

4. Hormati pilihan orang lain


- Belajar dari kisah:

1.  kisah seorang pebisnis yang mengelola gaji karyawannya hingga mendapatkan keuntungan kemudian karyawanya datang,  pebisnis itu menyerahkan semuanya. 

2. Kisah nyata seorang anak bernama tegar yang akhirnya bisa jadi sosok anak yg kuat karena didikan orgtuanya

3. kisah salah satu santri karya Daarut Tauhiid yg memiliki keyerbatasan karena kondisi tubuhnya yang senantiasa bergoyang atau susah bergerak.

▶ Jangan menilai rendah orang lain

▶ Semangat solusi

▶ Semangat bareng


Q. S.  Al imran 133

وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

QS Āli 'Imrān : 134

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.

Jadilah orang yang :

1. Bisa menahan marah

2. Maafkan


Sumber dari kajian di hari Jumaat di Pesantren Daarut Tauhiid

Bersama KH. Abdullah Gymnastiar

17 Sep 2016

"KEMI Cinta Kebebasan yang Tersesat"

"KEMI Cinta Kebebasan yang Tersesat", Novel unik karya Adian Husni ttg pemikiran aktivis liberal. Recommended utk bacaan aktivis dakwah, kaum intelektual, maupun orang awam yang ingin mengenal seperti apa gerakan aktivis JIL (Jaringan Islam Liberal). Agar terbuka mata hati tentang kondisi Indonesia saat ini.
Novel ini mengajak para pembacanya khususnya kaum muslimin untuk memasuki dan menyaksikan fenomena dekadensi akidah yang sekarang sedang menjadi ancaman besar bagi Islam. Faham liberalisme yang sekarang lagi nge-trend dimana faham ini disuarakan oleh orang-orang (oknum) yang mengaku muslim bahkan tidak sedikit dari oknum-oknum ini adalah kaum intelektual muslim.
Faham liberalisme ini ternyata telah melahirkan berbagai kehancuran bagi kehidupan manusia. Baik kehancuran fisik, psikis, sosial, moral, ekonomi dan lain-lain. Adanya keinginan untuk membebaskan manusia dari kungkungan ajaran agama salah satu penyebab munculnya faham liberalisme, ditambah lagi dengan faham pluralisme agama yang menggerus keyakinan utama mengajak manusia menyamakan agama tanpa adanya perbedaan antara Allah dan berhala, shalat dan bertapa. Sifat fitrah manusia untuk bertauhid ternyata tidak bisa istiqomah dalam diri seseorang meskipun dia seorang yang shalih sekalipun tanpa adanya usaha untuk mempertahankan keimanan itu.
Di dalam novel ini dikisahkan tentang dua orang santri yang memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa. Selain mereka cerdas, mereka juga merupakan santri kesayangan dan kepercayaan Kyai Rois seorang Kyai pemimpin sebuah pesantren yang bernama Minhajul Abidin, Madiun, Jawa Timur. Adapun kedua santri tersebut bernama Kemi dan Rahmat.
Suatu hari Kemi meminta ijin untuk kuliah ke ibukota dan meninggalkan pesantren k kyai Rois. Dengan berat hati kyai mengijinkan namun menangkap ada hal yang tidak beres karena kemi pergi bersama mantan santri yang dulu keluar dan sekarang dikenal sebagai aktivis liberal. Sedangkan rahmat teman dekat kemi memilih untuk di pesantren hingga ia pun di tugasi kyai untuk menjalankan sebuah misi, salah satunya mengajak kemi untuk kembali ke pesantren.
Novel ini membuat kita penasaran setiap argumen aktivis liberal mampu di patahkan dengan ilmu mantiq. Novel ini pun berseri. Ada Kemi 2 dan 3.

Ini sedikit ulasan tentang novel kemi..

14 Sep 2016

Untuk Mereka yang Mewarnai Ceritaku

Bukan karena kepintaran yang menumbuhkan simpati.
Apalagi fisik menawan yang bakal memikat hati.
Tapi pribadi yang menunjukkan akhlak budi.
Dan Tutur kata yang senantiasa berhati-hati.

Mereka yang membuatku memilih bertahan di sini.
Dari niat awal hanya menyinggahi.
Hingga bertahan sampai detik ini.
Karena ku mulai mencintai pilihan ini.

Meski nakal dan sering menguji kesabaran hati.
Tapi mereka mampu membuatku tersenyum kembali.
Dari mereka ku mengenal arti memahami sebelum ingin dipahami.
Dari mereka ku belajar mengapresiasi tuk tumbuhkan motivasi.

Dan cerita bersama mereka yang hiasi diary.
Setahun perjalananku belakangan ini.
Untuk mereka yang sudah punya ruang tersendiri di hati.
Yang tak akan pernah bisa terganti.
Meski kini ku tak bisa lagi membersamai.

= Anak didikku di SMK DT BS








Kebersamaan satu tahun mengajar santri ikhwan angkatan 7, meski awal saya harus menghela nafas diberi amanah mengajar santri ikhwan. Berharap dulu mengajarnya di SMP DT, agar hanya akhwat saja yang saya ajar. Takdir Allah menghantarkan saya ke SMK DT.

Awalnya 4 kelas, semua ikhwan yang saya ajar. Namun pada pekan ke 3 atau ke 4, saya lupa lagi tepatnya kapan pergantian itu terjadi. Saya diganti mengajar kelas X akhwat, jadinya kelas X akhwat dan X ikhwan.

Saya awali pertemuan dengan meyakinkan diri bahwa mereka adalah amanah yang Allah titipkan untuk saya bimbing, bina dan didik. Yang paling penting, dalam mengajar saya harus bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada mereka. "Saya harus tetap berdakwah dimanapun saya berada" , ini prinsip yang berusaha saya jaga dari dulu hingga sekarang. Termasuk ketika saya menjadi pendidik.

Satu tahun berlalu, banyak cerita bersama mereka terlewati, tak hanya bahagia namun kecewa pun turut meliputi. Namun lagi2 saya yakinkan diri bahwa ini ujian atas pilihan saya sebagai pendidik. Bahwa hidup tak selalu mulus, indah sesuai ingin kita. Alhamdulillah, saya mulai biasa dan sudah memahami karakter masing-masing dari mereka.

Tak bisa banyak saya menulis, cerita kebersamaan dengan mereka tapi cukup itu tersimpan di salah satu episode hidup saya bahwa saya mulai mencintai dunia pendidikan, mencintai anak-anak yang beragam karakter. Satu harapan saya sebagai guru dan juga orangtua di sekolah bahwa anak-anak bisa menemukan jati dirinya, menjadi pribadi yang senantiasa berubah ke arah yang lebih baik, dan berakhlak mulia.

"Bukan nilai angka yang jadi ukuran
Namun nilai akhlak mulia yang jadi acuan"

Idhel_Aa
Bandung, september 2016

1 Jul 2016

Cerita Milad, 19 Januari 2016

Bulan berganti bulan
Hingga lima bulan terlewati
Tanpa satupun yang tertulisi
Lembaran-lembaran cerita yang menghiasi
Di blog pribadiku ini

Dunia nyata mengalihkan kefokusan saya, hingga kebiasaan menulis diblog saya lewati hingga lima bulan tanpa satu tulisan. Meski di dunia nyata, menulis tetap saya lakukan, namun berbeda kalau menulis di blog. Kali ini, saya awali menulis dengan menceritakan kembali kejadian di bulan januari 2016, karena terakhir saya menulis di blog bulan desember 2015

Tanggal 9 Januari tahun 2016 kali ini, hanya ingin saya lewati seperti hari-hari lainnya. Namun kejutan yang tidak disangka dari anak didik saya, santri kelas X.A yang membuat saya kehilangan kata-kata. Hari selasa, 19 januari 2016, pukul 13.30 wib, saya mengajar di kelas X.A. Seperti biasa, semua berjalan lancar, mulai dari anak-anak membaca do'a, muroja'ah sampai saya menyampaikan materi, tidak ada yang aneh. Namun di tengah pembelajaran, beberapa dari siswa saya, minta izin ke kamar kecil, saya mengizinkan hanya sampai dua orang. Keanehan mulai saya rasakan ketika ada siswa yang kabur keluar, meski saya tidak mengijinkan, katanya, "Gak tahan bu, udah kebelet mau ke kamar mandi". Kurang lebih begitu.

Setelah beberapa masuk, gantian ada yang ijin, saya mulai bertanya, "kenapa pada banyak yang mau ke kamar mandi?". Mereka hanya mengatakan mau ke toilet bu. Hingga saya melarang beberapa siswa yang kelihatan tidak benar-benar mau ke kamar mandi, saya sudah mulai mengenal karakter anak didik saya. Tapi ada satu siswa, bernama Hilmi, dia minta ijin ke kamar mandi, saya mengijinkan karena dia tidak pernah berbohong selama yang saya ketahui. Hilmi dengan wajah serius meminta ijin, sebelumnya dia juga memperhatikan penjelasan saya ketika menyampaikan materi.

Setelah lima menit kemudian, anak-anak yang ijin ke toilet masuk ke kelas, mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun serta membawa bunga, dan daun yang entah darimana mereka mengambilnya, sampai saya mendapatkan jajanan seperti choki-choki, richese, permen, dan teh gelas. Heemmm.. speechless, tidak bisa berkata apa-apa. Ternyata miss. Hani, ada dibelakang mereka sambil merekan kejadian siang di kelas.

Beberapa dari mereka menyampaikan ucapan, ada yang srius mendo'akan hal baik dan ada juga yang hereui mengatakan ucapan do'a untuk saya. Mereka menyuruh saya memakan kue yang dibelikan, saya mengatakan kepada mereka, "maaf ya, ibu tidak suka minum teh gelas". Akhirnya teh gelas itu saya berikan kepada salah satu siswa, mereka berinisiatif meminum seteguk dan bergantian memberikan minuman ke teman lainnya hingga satu kelas merasakan minuman tersebut. Anak-anak, andai kalian bisa istiqomah kompak seperti itu saling berbagi dan semua dpat mencicipi makanan yang seadanya yang di dapat. Ibu do'akan semoga Allah hadirkan rasa ukhuwah itu di hati kalian.




Terakhir, Ridwan diminta oleh teman-temannya memimpin do'a untuk saya. Do'a yang baik mulai dari segala cita-cita saya semoga terwujud, jadi semakin sholehah, hingga saya dido'akan segera dipertemukan dengan jodoh.. Aduh, anak-anak seperti mereka kadang bikin saya banyak belajar tentang dunia remaja



Malamnya dapat kue spesial yang sengaja dibikin oleh irma, teman saya sejak kuliah di kampus, diantar ke rumah malam hari. Irma datang bersama sinta dan aam. Menghabiskan kue buatan irma, Jaakumulloh khairan katsiran.

Hari ini penuh dengan kebahagiaan dan kesyukuran karena masih Allah beri kesempatan pada usia saat ini, bahkan dipertemukan dengan orang-orang baru, teman seperjuangan dalam menjalankan amanah sebagai pendidik, serta lingkungan baru semoga bisa istiqomah dengan profesi ini. Semoga sisa usia bisa diisi dengan hal yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat dan tidak melupakan target serta mimpi-mimpi yang telah di tulis..

Idhel_Aa