Kini,
kehidupan yang penuh dengan warna cerita baru, mulai saya jalani. Semua berawal
dari kebimbangan hati akan pilihan kemana ingin mengamalkan ilmu yang di dapat
di bangku kuliah. Setelah semua proses 2 tahun dari kelulusan S1, Saya
menjalani ikhtiar pada mimpi-mimpi lain yang ingin diraih terkait skill yang
ingin di perdalam dan harapan ingin menjadi sosok muslimah yang sesuai tuntutan
jaman, mengubah pandangan bahwa saya selain belajar harus juga mau mengajar,
mengamalkan ilmu yang dimiliki.
Pilihan
itu pun jatuh pada kota yang sama, dimana saya belajar banyak hal tentang
kehidupan selama tujuh tahun tentang sebuah kemandirian dan perubahan. Kota ini
menjadi pilihan karena di sini saya masih punya mimpi yang sedang diikhtiarkan
hingga hari ini. Lingkungan yang saya masuki juga sudah saya kenali selama
tujuh tahun tinggal di kota ini.
Tahun
ini adalah tahun peralihan dari sebuah proses mengenal “new part of my journey”.
Saya hanya berniat sebentar berada di sana karena prioritas utama masih pada
mimpi-mimpi diri yang ingin dicapai. Terlebih, karena dukungan dari orangtua
yang turut menyemangati untuk tetap mencoba ketika kesempatan datang. Namun,
seiring hari berganti minggu hingga bulan dan saya pun mulai mengenal anak-anak
didik, rasa senang dan bahagia sebagai guru melihat mereka berproses ke arah
baik dan bisa dengan ilmu yang saya transfer membuat diri ini ingin melihat
mereka sampai lulus dan sukses, kebahagiaan seorang guru yang tak terganti
dengan imbalan gaji. Mulai mencintai anak-anak didik, layaknya adik sendiri
(karena mereka memang seusia adik saya ^-^ ). Merasa bertanggungjawab sebagai
seorang pendidik, untuk bisa membuat mereka cerdas (menjadi orang yang beriman
dan berakhlak mulia di masa depan). Amanah yang berat..
Perjalanan
takdir manusia, tak ada yang tau. Meski manusia telah merencanakan namun Allah
yang menentukan. Bismillah... Resolusi tahun depan harus diikhtiarkan dengan
Totalitas perjuangan. Tetap CIIs (Cerdas-Ikhlas-Istiqomah) ^-^ *Rindu para
mujahid/ah dakwah di kampus dulu..
Kemanakah
kaki akan melangkah? Wallahu’alam
Salam
Ukhuwah
Idhel_Aa