Tampilkan postingan dengan label Tulisan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulisan. Tampilkan semua postingan

29 Mei 2023

Definisi Menjahit dan Manfaatnya

    Menjahit salah satu skill yang perlu dimiliki oleh setiap perempuan, minimal menjahit dengan jarum jahit saat ada pakaian yang sobek. Jika kita bahas lebih dalam, menjahit menggunakan mesin jahit manual atau portable merupakan salah satu keahlian yang bisa dipelajari. Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pegagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang (Wikipedia, 2023). Orang yang bekerja menjahit disebut penjahit. Penjahit pakaian Pria disebut Tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste. 


Sumber: karya by Idhel

    

    Mempelajari ilmu menjahit insyaAllah mudah jika ada kemauan dan ikhtiar selama proses belajar. Pendidikan menjahit bisa diperoleh lewat kursus atau sekolah formal. Saran untuk kamu yang ingin bisa menjahit dalam waktu cepat, bisa memilih kursus saja. Belajar dari pengalaman saya, dari yang belum bisa sama sekali menjahit sampai akhirnya bisa membuat baju, gamis dan rok dalam waktu kurang lebih 2 bulan kursus. Saat itu, saya belajar menjahit menggunakan mesin jahit manual yang pakai kaki tanpa dinamo. Jadi, bagi kamu yang belum bisa sama sekali dan ada keinginan belajar, itu udah jadi modal utama. Awali niat belajar dengan baik dan fokus saat proses pembelajarannya.

    Tahapan-tahapan dalam menjahit yaitu:
1. Pembuatan Pola
    Pola adala bagian-bagian pakaian yang dibuat dari kertas untuk dijiplak keatas kain sebelum kain digunting dan dijahit. Pembuata pola ini disesuaikan dengan ukuran pakaian yang akan dibuat, jadi ada hitungan dalam pembuatan pola. Dalam proses membuat pola, peralatan yang dibutuhkan adalah penggaris khusus pola, pensil, kertas pola/koran bekas, gunting, meteran dan ukuran pakaian yang akan dijahit.
2. Pemotongan Bahan
    Pola yang sudah dibuat di sematkan ke atas kain (perhatikan serat kain, jangan sampai salah) dengan jarum pentul. Kain digunting sesuai pola, jika polanya pasa ukuran badan, harus dilebihkan sekitar 1,5-2 cm untuk kampuh (bagian lebih dari kain yang nanti diobras setelah dijahit).Sebelum pola dilepas dari kain, tanda pola di rader dengan menggunakan karbon jahit dan kapur jahit.
3. Pekerjaan Menjahit
    Bagian-bagian pola kain yang sudah dgunting, disambungkan dengan menggunakan mesin jahit. Setelah pakaian selesai dijahit, bagian tepi kampuh dirapihkan dengan mesin obras agar benang-benang kain tidak terlepas.
4. Tahap Finishing
    Pakaian yang sudah dijahit dicek lagi, lanjut disetrika rapi dan di packing.

    Hutauruk (2008:5) meyatakan bahwa menjahit adalah salah satu kegiatan yang dilakukan untuk anak usia dini sebagai paya untuk mengembangkan motorik halus. Halwa dan Christiana (2014:3) dalam penelitiannya menyebutkan manfaat menjahit untuk anak TK diantaranya meningkatkan kosentrasi anak, kemampuan logika, kemampuan motorik halus, melatih koordinasi mata dan tangan anak,dan meningkatkan kemampuan menulis serta meningkatkan kemampuan gerakan tangan, pergelangan tangan dan jari. Surianti (2012:1) menyatakan bahwa kegiatan menjahit mampu melatih keleturan jari anak dalam menggunakan peralatan sekolah misalnya alat tulis. Jadi dapatdisimpulkan bahwa kegiatan menjahit dapat meningkatkan konsentrasi,kemampuan logika, kemampuan motorik halus, dan melatih koordinasi mata dan tangan, juga untuk kemampuan menulis dan meningkatkan kemampuan gerakan tangan dan jari.


by Idhel

19 Feb 2023

Isra' dan Miraj adalah Mukjizat Nabi Muhammad, Latar belakang terjadinya dan Pelajaran yang dapat diambil

Tantangan Dakwah sebelum Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Pada 10 Hijriah (619 M), dakwah Islam yang didengungkan oleh Nabi Muhammad SAW mengalami masa-masa yang paling sulit dan pahit. Tahun itu, paman Nabi SAW, Abu Thalib, yang selalu menjamin keselamatannya dalam berdakwah, dipanggil oleh Allah Taala. Dua bulan kemudian, istri tercinta, Khadijah r.a., yang selalu mendampingi Nabi dalam berdakwah dan memotivasinya ketika mengalami gangguan dan ancaman, dipanggil pula oleh Allah Swt. Nabi pun sangat bersedih hati karena dua orang terkasihnya meninggalkan beliau untuk selamanya.

Setelah paman dan istrinya wafat, dakwah Nabi SAW di Makkah mengalami kebuntuan. Jaminan keselamatan terhadap Nabi SAW dalam berdakwah hilang. Nabi pun berdakwah ke negeri Thaif, yaitu kepada Bani Tsaqif yang merupakan kabilah terhormat di Jazirah Arab, tetapi mereka menolak ajaran Islam dengan cara yang sangat kasar. Beberapa orang bodoh dari mereka bahkan melempari Nabi Saw. dengan batu kerikil dan kotoran binatang, hingga dua kaki Nabi berlumuran darah.

Nabi Muhammad SAW sangat sedih atas penolakan mereka terhadap dakwahnya. Di tengah perjalanan pulang ke Makkah, di bawah pohon kurma, sang Nabi berdoa dengan hati yang amat pilu. Bibirnya yang suci pun berucap kata-kata indah ini:

“Allahuma Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maharahim, Engkaulah Tuhan orang-orang yang diperlemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku ini? Kepada orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku, atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli; karena sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada nur wajah-Mu yang menyinari kegelapan, yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat, dari kemurkaan-Mu dan (azab) yang akan Engkau timpakan kepadaku. Kepada Engkaulah aku adukan ihwalku sehingga Engkau ridha kepadaku. Dan, tiada daya upaya melainkan dengan kehendak-Mu.”

Ketika akan memasuki kota Makkah, Nabi SAW merasakan tekanan yang sangat kuat dari kaum kafir Quraisy. Nabi SAW beberapa kali meminta perlindungan keselamatan kepada kabilah-kabilah yang berhubungan baik dengan Bani Hasyim, tetapi tidak ada satu pun yang mau melindunginya. Hingga akhirnya, Nabi SAW memperoleh jaminan keselamatan dari lelaki musyrik bernama Muth’im bin ‘Adi yang merupakan kepala kabilah Bani Naufal. Setelah melewati banyak rintangan dan kesulitan dakwah di Makkah ini, Allah SWT. kemudian memuliakan beliau dengan perjalanan Isra Miraj yang terjadi pada tahun ke 12 Kenabian.

Sumber IG Muslimah Map

Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW. Isra’ Miraj diperingati umat Islam setiap tanggal 27 bulan Rajab, Ini sebuah momentum perjuangan dakwah Islam Rasulullah di Makkah. Secara harfiah, Isra artinya: perjalanan tengah malam, sedangkan Miraj artinya: naik ke atas atau menanjak.

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Artinya: “Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Isra Miraj merupakan perjalanan di tengah malam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil-Aqsha, lalu dilanjutkan menembus langit ketujuh hingga ke tempat yang paling tinggi, yaitu Sidratul Muntaha menggunakan kendaraan Buraq, yaitu sebuah kendaraan “superkilat” berbentuk hewan (dâbbah) berwarna putih, bertubuh panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal (Kitab al-Jami’ al-Shahîh juz I, hlm 99). Dalam Isra Miraj ini, Nabi Muhammad SAW didampingi oleh Malaikat Jibril yang mengantarnya sampai ke depan pintu Sidratul Muntaha, kemudian Nabi Saw. bertemu dengan Allah SWT.

Dalam rangka meraih kemenangan dakwah Islam, Allah Swt. memerintahkan umat Islam untuk menegakkan shalat 5 waktu sehari semalam. Karena itu, shalat adalah ibadah yang paling utama dalam Islam, rukun Islam kedua, kunci kesuksesan hidup dunia dan akhirat, serta penerang jiwa dan penyejuk hati hamba beriman.

 

Pelajaran Penting Isra Miraj Nabi Muhammad SAW:

1.      Perjalanan Isra dan Miraj Nabi Muhammad SAW adalah mukjizat hissiyyah atau material (fisikal) yang dapat diterima oleh akal. Semua terjadi atas ijin Allah. Ini adalah anugerah Allah untuk Nabi Muhammad SAW, setelah berbagai cobaan yang dialami Rasulullah ditinggal Istri dan pamannya serta mengalami penolakan dakwah terutama peristiwa di thaif dan mendapatkan tekanan dari orang kafir di Makkah.

2.      Disaat berbagai cobaan yang dihadapi, Rasulullah bermunajat kepada Allah. Hikmahnya kita harus benar-benar bermunajat memohon pertolongan kepada Allah dalam persoalan dakwah dan kehidupan kita.

3.      Perjalanan Isra Miraj menunjukkan pemuliaan dan pengagungan Nabi Muhammad SAW., para nabi dan rasul, serta umat Islam yang menerima risalah shalat lima waktu.

4.      Sebelum mikraj ke langit, Rasulullah SAW mengimami shalat semua nabi dan rasul. Hal ini menunjukkan bahwa mereka hanya akan mengikuti dan mematuhi risalah Nabi SAW.

5.      Isra' dari masjidil haram ke masjidil aqsa. Mengingatkan masjid al-aqsa memiliki kedudukan mulia. Kiblat pertama umat islam saat ini dalam kendali yahudi. maka perlu umat muslim menjaganya drari keserakahan dan kendali yahudi. Tidak perlu takut kepada yahudi. Mungkin ini yang jadi alasan salahudin al ayyubi membebaskan kota Yersusalem

 


1 Feb 2023

Seri The Power of Love : Menebarkan Salam

    Salam adalah penghormatan yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya dan merupakan penghormatan ahli surga seperti disebutkan dalam firman-Nya:

تَحِيَّتُهُمْ يَوْمَ يَلْقَوْنَهُۥ سَلَٰمٌ ۚ وَأَعَدَّ لَهُمْ أَجْرًا كَرِيمًا

Artinya: "Salam penghormatan kepada mereka (orang-orang mukmin itu) pada hari mereka menemui-Nya ialah: Salam; dan Dia menyediakan pahala yang mulia bagi mereka." (Q.S. Al-Ahzab: 44)

Jadi salam merupakan bentuk penghormatan yang diridhai Allah dan diajarkan Rasul-Nya kepada para pengikutnya dan bagi umat setelahnya. Umat Islam tidak boleh mengganti salam penghormatan ala Islam ini dengan bentuk-bentuk penghormatan umat lain. Allah berfirman di Q.S.  Al-Nisaa': 86

وَإِذَا حُيِّيتُم بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا۟ بِأَحْسَنَ مِنْهَآ أَوْ رُدُّوهَآ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ حَسِيبًا

Artinya: "Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu." (Q.S.  Al-Nisaa': 86)

Dalam ayat tersebut, Allah memberikan tuntunan untuk membalas salam dengan yang lebih baik, yaitu dengan cara menambahkan lebih banyak daripada yang disampaikan oleh pemberi salam. Misalnya jika pemberi salam mengucapkan : "Assalamu'alaikum warahmatullahi," maka jawab dengan mengatakan "wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." atau minimal sepadan dengannya. 

Dalam shahin bukhari dan Shahih Muslim disebutkan hadits dari Abdullahbin Umar ra:
"Bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW: Manakah (ajaran) Islam yang terbaik? Beliau menjawab: Memberikan makan (kepada orang yag membutuhkan), dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal."

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Kamu tidak akan masuk surga hingga kamu beriman, dan kamu tidak beriman hingga kamu saling mencintai. Maukah bila aku tunjukkan kepadamu sesuatu yang apabila kamu melakukannya, maka kamu akan saling mencintai? Tebarkanlah salam diantara kamu."

Dalam hadits tersebut Rasulullah  SAW menjelaskan bahwa surga tidak dimasuki melainkan dengan iman, dan iman tidak didapatkan melainkan dengan cinta. Sedangkan cinta tidak dapat diraih melainkan dengan menebarkan salam. 

Inilah syiar cinta dan kasih sayang yang ditegakkan Rasulullah SAW dan dihimbaunya untuk ditanamkan serta dikokohkan dalam hati para sahabatnya dan umat setelahnya. 


Sumber dari buku karya Dr.'Aidh bin Abdullah Al-Qarni yang berjudul "Power of Love penerbit Zikrul 

31 Jan 2023

Konsep Barisan dan Deret Aritmetika, Rumus, Contoh Soal dan Video Pembahasan. Materi Matematika SMA atau SMK

Konsep “Deret Aritmetika” digunakan untuk memprediksi biaya pengeluaran, pemasukan, keuntungan dan kerugian

Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan yang selisih setiap dua suku berturutan selalu merupakan bilangan tetap (konstan). Bilangan yang tetap tersebut disebut beda dan dilambangkan dengan b.

Perhatikan contoh barisan bilangan : 1, 4, 7, 10, 13, ...

Pada barisan ini, suku berikutnya diperoleh dari suku sebelumnya ditambah 3. Dapat dikatakan bahwa beda sukunya 3 atau b =3.

A.    Rumus Suku ke-n

Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika dengan suku pertama (U ) dilambangkan dengan a dan beda dengan b dapat ditentukan seperti berikut :

Un  = a + (n – 1)b

Keterangan:

Un = suku ke-n

a = suku pertama

b= beda

n = banyak suku

 

B.     Suku Tengah

Barisan bilangan yang memiliki suku tengah apabila banyak sukunya ganjil. Suku ke-t atau Ut merupakan suku tengah.

Ut = 1/2 ( Uawal + Uakhir)

atau

Ut = 1/2 ( a + Un)

 

C.    Sisipan

Sisipan yaitu bilangan yang diletakkan diantara dua bilangan. Banyaknya bilangan yang disisipkan tergantung pada yang diminta. Setelah disisipkan, barisan akan tetap menjadi barisan aritmetika. Sehingga diperoleh beda yang baru adalah:

 b’ = b/(k+1)

Kemudian banyaknya suku baru (n`)  adalah: n’ = (n-1)k +n

dengan k banyaknya bilangan yang disisipkan.

 

D.    Deret Aritmetika

Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku dari barisan aritmetika. Jumlah n suku pertama dari suatu barisan bilangan dinotasikan Sn




Contoh soal Barisan dan Deret Aritmetika beserta pembahasannya bisa disimak di video pembelajaran Materi Barisan dan Deret Aritmetika berikut:

16 Jan 2023

Membangkitkan Ruhiyah Seorang Guru (Pendidik)

Ditulis oleh: Dhelvita Sari, S.Pd.

SESI MATERI: “Membangkitkan Ruhiyah Seorang Pendidik"

Pemateri IHT SMK Daarut Tauhiid Boarding School ke 2: Ustad Hodam Wijaya MPP (Founder madrash ibarahim)




Guru yang bekerja karena rupiah berbeda dengan guru yangg bekerja karena ruhiyah. Bekerja karena ruhiyah akan bekerja denga ikhlas karena Allah karena ia yakin Allah telah menjaminkan surga.

A.     Krisis pendidikan:

1. krisis kapasitas

2. krisis integritas atau keteladanan

3. Krisis ruhiyah (kehilangan identitas)

B.      Sifat-sifat yang harus melekat pada guru:

1. Ikhlas

2. Iman yang kuat


Rumitnya pendidikan kita membenahi jiwa karena pusat prilaku pada jiwa. jiwa manusia ada dalam genggaman Allah, bagaimana seorang guru tidak dekat dengan Allah. Ketika seorang guru hidup jasadnya mati raganya? maka sulit utk mendidik santri. Tugas guru menghidupkan jiwa murid2-muridnya. Dengan apa?  kekuatan Ilahiyah karena Allah yang menggerakan jiwa seseorang, maka perbaiki hubungan dengan Allah agar ada ruhiyahnya. Seorang guru harus punya riyadoh, amalan yang hanya kita dan Allah yang tau untuk menghidupkan jiwa dan ruhiyah guru. Hal yang harus dilakukan guru yaitu:

1. Menjaga amalan yaumiyah

 Sehebat apapun menguasai metode pembelajaran, ingat bahwa hidayah itu milik Allah.

2. Tugas guru untuk mengatasi (ikhtiar kita untuk membantu menangani) bukan hasilnya.

 Kalau kita bisa memperbaiki diri kita bisa jadi murid-murid kita terinspirasi.

C.      Syarat utama menjadi seorang guru dalam al-qur'an yaitu Rabbaniyun:

1. Ibadah harus jadi pelita sebelum yang lain

2. Karomah adalah hasil istiqomah dalam ibada agar setiap yang terpancar dari santri, setiap hari santri bisa semakin dekat dengan Allah.

3. Spirit perjuangan tentang ibadah, dakwah itu butuh Allah.

D.     Amalan yaumiyah yang harus dijaga:

1. Tilawah

2. Qiyamulai

E.      Masalah ruhiyah:

1.   Kurang Ikhlas: harusnya Lakukan dan Lupakan. "Kita itu karyawan Allah". Sebaik-baikny seorang guru yang totalitas mendidik muridnya. Sebaik-baik lembaga yang totalitas memberikan terbaik ke gurunya.

2.   Orang-orang yang punya Ruh besar punya pikiran besar, sehingga akan melakukan hal-hal besar. Sebagai guru kita harus punya cara pandang bahwa murid hadiah dari Allah, sehinga caranya mensyukurinya dengan mendidik murid jadi murid yang qurrata'ayun.

 

15 Jan 2023

Cara Memandikan Jenazah

Dalam sebuah hadis dari Ummi Athiyyah al-Anshariyyah RA yang diriwayatkan oleh banyak imam hadits, di antaranya ialah Imam al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan al-Tirmidzi berbunyi: “Ummu Athiyah berkata, bahwa Rasulullah SAW masuk ke (ruang) kami saat putrinya meninggal, beliau bersabda: ‘Mandikanlah ia tiga, lima kali, atau lebih dari itu, jika kalian melihatnya itu perlu, dengan air atau daun bidara, jadikanlah yang terakhir dengan kapur atau sesuatu dari kapur, jika kalian selesai memandikan, beritahu aku,’. Ketika kami sudah selesai, kami pun memberitahu beliau, kemudian beliau memberikan kepada kami selendang (sorban besar)nya sambil bersabda: ‘Selimutilah ia dengan selendang itu’.”

Syarat Orang yang dapat memandikan Jenazah:
1. Beragama Islam, baligh, berakal atau sehat mental.
2. Berniat memandikan jenazah.
3. Mengetahui hukum memandikan jenazah.
4. Amanah dan mampu menutupi aib jenazah.

Syarat Jenazah yang dimandikan:
1. Beragama Islam
2. Ada sebagian tubuhnya, meski sedikit yang bisa dimandikan
3. Jenazah tidak mati syahid
4. Bukan bayi yang meninggal karena keguguran
5. Jika bayi lahir sudah meninggal, tidak wajib dimandikan

Semoga jadi pengingat dan kita bisa memandikan orang tercinta kita yang meninggal untuk terakhir kalinya. Terutama anak, itu bentuk birrul walidain dan agar aib orangtuanya terjaga.

Video Tutorial pelatihan Memandikan jenazah, Materi Halaqoh "Ummu Sulaim" Civitas guru akhwat SMK Daarut Tauhiid Boarding School bersama Ustazah Siti Sumarni. Video lengkapnya bisa ditonton dengan klik video youtube berikut. Semoga Bermanfaat jadi jalan menambah ilmu. Bantu subscribe ya.. 😊

Pelatihan Memandikan Jenazah 



13 Jan 2023

Riview Buku Bumi Hijrah karya teh Karina Hakman

 Ditulis oleh: Dhelvita Sari

Cerita tentang menjemput hidayah dari seorang muslimah yang bernama Karina Hakman (ia temukan hidayah dan mulai memutuskn hijrah saat berada di negeri non-muslim.) Skenario takdir dari-Nya untuk hamba-Nya yang memiliki kelurusan hati dan niat yang lurus ingin hijrah karena Allah karena meski hanya berupa bersitan doa dalam hati. Ternyata itu, Allah wujudkan dengan cara yang indah. Selalu huznudzon kepada Allah.


Awal mula saya memiliki buku ini dari sahabat semasa kuliah yang menawarkan Pre Order buku via japri whatsap bulan 28 Mei 2018. Secara singkat saya baca ringkasan bukunya tentang apa? dan siapa penulisnya? sebelumnya saya sedikit tau tentang teh Karina. Saat itu, di sebuah acara kami berada di tempat yang sama. Ada seorang bocah laki-laki yang naik ke atas panggung mengambil mic di saat acara itu berhenti karena sudah azan zuhur. Ia membaca surah yang ada di alquran dan dengan pedenya melantangkan hafalan al-qurannya. Berkali-kali bocah usia sekitar 3 tahun memainkan mic dan membaca surah dari al-quran. Orang di sekitar saya mengatakan, "itu yusuf anaknya teh Karina. Uminya lagi tilawah anaknya di depan sibuk mainkan mic". Saya lihat teh karina mendekati yusuf agar tidak memainkan mic. Untuk pertama kali saya melihat teh Karina secara langsung. MasyaAllah, pendidikan seperti apa yang diterapkan seorang ibu hingga bisa menumbuhkan kecintaan al-quran di hati anaknya.

Terus berlanjut, saya baca tulisan beliau dari reposting teman. Saya add akun facebook teh karina. Di sana saya baca singkat profil beliau bahwa beliau lulusan luar negri (S1 New Zealand dan S2 Australia).

Akhirnya, orderan buku Bumi Hijrah sampai di tangan saya setelah idul fitri sekitar bulan Agustus. Setelah diterima, bukan langsung dibaca sampai selesai, hanya melihat dan baca sekilas. Baru tau ternyata beliau lahir dari orangtua muslim dan nonmuslim (ayahnya muslim orang Bengkulu dan maminya non-muslim keturunan Cina). Saya membaca hanya sekitar 3-4 lembar, setelah itu, saya simpan buku di rak. Bertambah buku yang tidak dibaca (rajin beli buku tapi baca kalau udah berbulan-bulan tersimpan di rak baru dicicil membacanya). Ini terjadi hari ini, buku ini baru saya baca lagi tadi pagi dan masih menyisakan beberapa lembar karena harus dihentikan, mau ngejar deadline menulis perangkat pembelajaran persiapan mengajar besok. Saat laptop dibuka, godaan muncul, ingin menulis tentang hasil baca buku Bumi Hijrah. Dan ini hasilnya. 😀

Membaca buku ini halaman demi halaman jadi tafakur diri dan syukur pada Allah diingatkan lewat tulisan teh Karin, memutar cerita perjalanan hijrah saya dan memang benar. Skenario Allah itu indah dan hijrah itu memang butuh lingkungan yang mendukung. Hijrah tentang kembali kepada Allah dan meninggalkan kejahiliyahan. Menshalihkan diri, juga mau turut menjadi wasilah menshalihkan orang sekitar. The first point "Niat hijrah karena Allah" belajar Islam lah secara kaffah. Jika tau ilmu maka wajib melaksanakan dan harus siap meninggalkan hal yang dilarang Allah.


Saat membaca buku ini bulir airmata ikut menetes karena saya bisa ikut merasakan seperti apa yang dirasakan teh Karin, mahal dan berharga hidayah menuju Allah itu dan ketika merasakan indahnya ukhuwah dari orang-orang shalihah yang jadi jalan hijrah. Serta tantangan dalam hijrah dari lingkungan sekitar yang heran dengan perubahan dan atas pilihan karena lebih memilih cara yang dicintai-Nya dalam menjalani hidup sebagai seorang muslimah.


"Jika ingin hasil optimal, maka bukan amanah yang dikurangi, namun pengorbanan yang ditambahkan."(Karina)


"Jika bukan karena Rahmat Allah nanti yang menjadi jalan kita ke Surga, maka Amal-amal dunia sebanyak apapun akan dibanggakan seorang hamba di hadapan manusia. Tapi ujub dan riya itu akan menghanguskan setiap niat yang bukan karena-Nya. Teruslah bergerak, beramal dan berlarilah menuju Rabb, Tuhan Pencipta Alam. Hijrahlah karena Allah.”

وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً ۚ وَمَنْ يَخْرُجْ مِنْ بَيْتِهِ مُهَاجِرًا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: “Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 100).

“Untukmu wahai ukhti, saudariku dimanapun, jika hidayah telah hadir di hati, sambut ia dengan kesungguhan diri untuk terus perbaiki diri jadi hamba yang Ia cintai. Semoga Jalan hijrahmu terus dapat bimbingan dari Allah. Hingga segala kesulitan dan godaan mampu engkau lewati.”.

 

Dariku yang juga sedang menata diri menuju ridha Ilahi

-Idhel-

4 Jan 2023

Cerita Bertemu Teman Kuliah di Store Atelier Angelina

By: Idhel_Aa

Bilangan masa yang pernah terlewati.

Mengukir kesan dan ingatan.

Berkali-kali dipertemukan dalam jalan penimba ilmu-Nya.

Mengikat hati dalam rabithoh pekanan.

Wahai teman, kita tak pernah tau kapan limit hidup ini berakhir.

Namun dalam logika pikir, kita tau hari ini milikmu esok belum tentu.

Maka...

Bersyukurlah dalam keterbatasan

Berbahagialah dalam segala ujian

Kuatlah dalam banyak amanah yang diemban

Belajarlah dalam setiap kegagalan atau keterlambatan

Fokuslah dalam banyak godaan

Diam bukan berarti tak bergerak, karena air yang tenang itu sebenarnya sedang bergerak menyusuri sungai. sehingga air sungai jadi jernih.. 

Bertemu dan silaturahim dengan teman jaman kuliah di storenya Ateliar Angelina. sepertinya kami hampir setahun lebih belum pernah bertemu. Terakhir bertemu di butiknya teh ghaida bareng irma. AA lagi diskon akhir tahun, jadi pas ke sana udah pada rame yang beli, teteh2, ibu2 pada ngeborong banyak sampai heboh ketika di gelar stok2 baru pada rebutan. Ternyata mereka itu para jastiper (beli bukan untuk dirinya tapi itu titipan). hmmm.. jual Jasa titip yang lumayan menghasilkan cuan dan bagi yang senang shoping tampak happy2 aja jadi jastiper. 😀



Saya cuma lihat saja karena dari dulu lebih sering bikin baju sendiri dimana desain, bahan dan ukuran bisa sesuai keinginan sendiri. Yang jelas ekslusif gak ada yang samaan dengan orang lain gamisnya..  Termasuk baju yang saya pakai, didesain sendiri. *yang mau PO boleh.. Bisa lihat Instagram @dhelficollection

Yang mau belanja siti, saya gak ada rencana belanja karena rata2 bajunya kepanjangan untuk ukuran saya. keliling lihat2, eh ada yang ukuran xs dan warnany serta motifnya saya suka apalagi harganya lumayan murah. (maklum, sering beli kain jadi tau kisaran modal buat bikin gamis, apalgi upah jahit gamis lumayan mahal). Akhirnya ikutan beli.. Alhamdulillah rizkinya tth penjual.

*Cerita penutup akhir tahun.

Semoga malam ini tidk ada bunyi petasan. kaum Muslim/ah harus menghindari kebiasaan yang tidak ada contohnya dalam Islam apalagi itu sia2, mengganggu orang lain beristirahat. 😊