27 Mei 2013

Muslimah yang Taqwa Paripurna


(Oleh: Idhel_Aa) 

Sosok wanita yang senantiasa menjaga dirinya dalam ketaqwaan kepada Allah. Hari-hari diisi dengan dzikir (mengingat Allah), amal-amal ibadah yang dipersembahkan untuk Rabbnya, tegar dalam menjalani kehidupan karena ia yakin ketetapan Allah itu yang terbaik, dan berusaha menjadi pribadi yang terbaik di hadapan Rabbnya. Itulah beberapa pribadi yang dimiliki oleh sosok wanita yang disebut Muslimah.

Ukhti.. sudahkah dirimu pahami hakikat seorang muslimah itu?
Apakah kecantikan hanya dilihat dari fisik?
Bagaimana ya muslimah yang bertaqwa secara paripurna?

Sederet tanya yang semoga timbul di hatimu dan engkau selami kembali makna dari sebuah sebutan “Muslimah”.
Muslimah cantik bukan karena fisik yang dimiliki. Ya.. tentu itulah ucapan dari mereka yang melihat dengan “kacamata iman”. Fisik yang putih, bersih, tinggi dan ideal dari berbagai aspek keduniawian bukan menjadi tujuan ia tercipta. Semua itu pasti akan hilang seiring berjalannya masa. Wahai ukhti, bila engkau terlahir dengan fisik yang tak menarik mata, cukup bagimu terlihat indah dan mempesona dengan pancaran kesholihan dan tetap mensyukuri pemberian-Nya. Menjaga dan merawat penampilan sesuai syari’at Islam. Beruntunglah untukmu muslimah, saudariku yang Allah ciptakan dirimu dengan fisik yang indah dan menarik. Semoga dengan karunia itu engkau mampu menjaganya dan tidak mengumbarnya selain kepada yang halal bagimu.

Cantikmu yang terpancar dari kesholihan itu semoga tetap engkau rawat dan sirami terus. Menyelami kehidupan muslimah, pasti tidak terlepas dari amal ibadah yang ia jaga sepanjang hari. Muslimah itu senantiasa menjaga tilawah hariannya, shalat lima waktu, hafalan Al-qur’annya, shaum-shaum wajib dan sunnah, serta hubungan sesama saudara, teman dan tetangga yang ia jaga dengan baik. Tak lupa baktinya sebagai anak dalam keluarga, menjadi salah satu penumbuh kehidupan keluarga yang harmonis dan Islami. SubhanAllah.. itu lah wanita dunia yang akan membuat bidadari pun cemburu kepadamu. Semoga ikhtiar-ikhtiar senantiasa menemani langkahmu menjadi wanita yang sholihah. 

Cantik pribadi karena kesholihan pasti dambaan semua muslimah, namun ingat ukhti! dirimu tidak cukup hanya cantik dan sholihah. Perjuanganmu masih panjang. Muslimah cantik, sholihah tapi tidak berwawasan maka engkau akan ketinggalan oleh zaman yang semakin berkembang maju dengan berbagai pengetahuan dan teknologi saat ini. Untuk itu, muslimah harus cerdas dan berwawasan agar engkau siap menghadapi berbagai tantangan zaman apalagi engkaulah yang nanti menjadi madrasah pertama bagi putra-putri tercintamu. Pendidikan pertama yang paling baik bagi seorang anak adalah dari keluarganya, dari umii nya. Bersamamulah anak-anak penerus dan pemimpin bangsa ini tumbuh, maka haruslah engkau persiapkan dirimu dengan bekal yang mumpuni sebagai seorang umii maupun guru bagi mereka.

Berkarya dan menuntut ilmu sebagai pelengkap dari pribadi sholihahmu. Muslimah tidak hanya diam dalam perkembangan zaman yang semakin maju. Ia juga mau mengambil peran di tengah arus pergolakan zaman. Ia harus mampu terjun ke dalam kancah dakwah, sosial, politik dan lainnya dengan kebijaksanaan, kematangan wawasan, dan kemahiran di berbagai aspek. 

Mari kita lihat sosok muslimah ideal yang luar biasa dan tak ada seorang pun yang mampu menyaingi sosoknya. Ia adalah ‘Aisyah binti Abu Bakar. Aisyah adalah figur dan potret wanita ideal nan agung. Aisyah memiliki hati nan lembut, penuh cinta dan kehangatan, setia, berwawasan tajam, perasa, dan menjadi sentral dalam kehidupan. Ia pun penebar kedamaian, kasih sayang, dan cinta.

Kecerdasan Aisyah ditunjukkan dalam kesehariannya yang senantiasa belajar dan menyerap ilmu yang berasal dari Rasulullah dan para sahabat di sekitarnya. Selain kemampuannya dalam menyerap ilmu, ia juga sosok seorang guru yang andal. Guru yang memiliki lidah yang fasih dan lancar, keindahan gaya bahasa, dan tepat sasaran. Aisyah mengabdikan dirinya pada ilmu pengetahuan dengan cara mengajarkannya kepada orang lain dan menggunakannya untuk memperbaiki keadaan umat Islam serta mengarahkan mereka ke jalan yang lurus. Madrasah Aisyah adalah madrasah ilmu. Ia senantiasa menyimak dengan seksama setiap orang yang bertanya lalu memberikan jawaban yang sebaik-baiknya yang ia ketahui. Dari madrasah inilah, lahir banyak ulama.

Aisyah merupakan sosok muslimah yang bisa kita teladani. Ia mampu melaksanakan segenap tugas keilmuan, menjalankan amanah dakwah dan pengajaran dengan sempurna. Ia pun memainkan peran sosial dan politik yang sangat penting, tapi masih tetap menjalankan kewajiban agama secara konsisten serta memelihara tingkah laku dan budi pekerti dengan baik. Ia juga sudah hafal Al-qur’an di usia dini.

Itulah sosok istri Rasulullah, Aisyah binti Abu Bakar. Muslimah dengan sifat-sifat paripurna yang telah menjadi teladan ideal bagi muslimah di dunia. Seluruh aspek kehidupannya menggambarkan ketaqwaan paripurna Aisyah kepada Allah SWT. Akhlaknya yang mulia, kesucian dirinya, sifat zuhud yang dimiliki,  kecerdasan dan wawasan agamanya.

Untukmu muslimah pendamba kemuliaan dalam taqwa kepada-Nya. Mari kita tingkatkan kualitas dan kebermanfaatan diri demi menggapai cinta Teragung dari Ilahi Rabbi. Jadilah muslimah yang taqwa paripurna!
 
Di luar sana banyak muslimah yang kini tengah berjuang untuk masa depan dunia dan akhiratnya. Semoga engkau termasuk salah satu di antara mereka yang berjuang. Untuk saudariku yang kini tengah berjuang menjadi sosok muslimah yang bertaqwa paripurna semoga kemudahan demi kemudahan menghiasi kehidupanmu karena rahmat dan kasih-Nya. Jihadmu untuk agama Allah semoga menjadi jalan kemudahan bagimu meraih cinta Ilahi


Sebuah tulisan, sekaligus pengingat diri
Sebuah tulisan yang kupersembahkan untuk saudariku
Sahabat seperjuanganku dalam Dakwah
Sahabat dalam Tarbiyah
Sahabat yang Ia hadirkan tuk temaniku dalam meniti jalan ini
Rabb.. kuatkanlah cinta kami dan jagalah ukhuwah ini tetap ada
Ana uhibukifillah ya ukhti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar